 |
| Hunian gubuk satu keluarga di Sirukam Solok |
Solok, Editor - Satu keluarga di Jorong Kubang Nan Duo Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok menghuni gubuk alias pondok derita berlantaikan tanah dan beratapkan plastik terpal.
Keluarga ini sudah enam bulan menghuni pondok yang jauh dari kata layak itu. Berjarak sekitar 200 meter dari ruas jalan provinsi Alahan Panjang -Solok, berada dipinggir tebing berketinggian sekitar 20 meter.
Silaban (40) dan Wati (34) bersama 4 orang anak dan satu orang keponakannya menahan kerasnya kehidupan. Dan memilih pulang kampung ke Kubang Nan Duo semenjak usahanya di Bukittingi sudah tidak mampu lagi menopang kehidupan ekonomi keluarga, semenjak pandemi menyerang.
"Saya pribadi mengetahui saat warga dan pemerintahan nagari gotong-royong membuka jalan usaha tani pada jumat (12 /11/2021) dan rupanya Silaban sudah 6 bulan tinggal bersama anak dan istrinya serta seorang keponakannya dalam pondok itu," kata Wali Nagari Sirukam,
Dia menyebutkan Silaban dan keluarganya sangat tahan banting dan pantang mengemis pada warga.
"Saya salut, memang naluri kemanusian saya menyala melihat kondisi ini. Apalagi anak-anaknya semua perempuan dan masih mengenyam pendidikan. Anaknya yang paling kecil berusia sekitar 2 tahun," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Romi, warganya itu sebelumnya berada di perantauan dan pulang kampung sejak 6 bulan terakhir. "Dulu keluarga ini merantau di Bukittinggi, diperkirakan usahanya bangkrut dan memilih tinggal disini," ungkapnya
Untuk memenuhi ekonomi keluarganya, Silaban bekerja sebagai buruh harian dan sang istri berkebun dan mengolah sawah dilokasi tempat tinggalnya itu
** Afridon.
0 Komentar