Bengkulu - Editor - Pulau Baai adalah pelabuhan di provinsi Bengkulu. Pelabuhan ini memiliki sisi gelap, berupa tempat prostitusi yang lokasinya tak jauh dari pelabuhan.
Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Bengkulu ada Pelabuhan Pulau Baai. Jaraknya sekitar 20 km dari ibu kota BengkuTempat ini adalah pelabuhan perikanan dan perkampungan yang sedang ditingkatkan kapasitasnya menjadi pelabuhan internasional. Menurut pengalaman saya, perjalanan menuju Pulau Baai cukup bagus. Sabtu (16/10/2021 )
Dimulai dari Simpang Lima, kita lurus ke arah bandara Fatmawati. Sebelum bandara, ada patung Garuda di lampu merah, kita belok ke kanan, kemudian ikuti jalan. Kemudian sampai lah traveler di Pelabuhan Pulau Baai.
Sedangkan, letak tempat lokalisasinya tidak jauh dari pelabuhan tersebut. Hanya berjarak 1,5 km. Tetapi akses menuju tempatlokalisasinya cukup sulit, karena jalannya masih belum diaspal.
Ketika hujan melanda, jalanan menjadi cukup sulit untuk dilewati motor matic. Kemudian di jalan tersebut, terdapat 2 portal yang menjaga tempat tersebut.
Untuk sampai di tempat lokalisasinya, kita cukup membayar 10.000 rupiah di portal pertama dan 20.000 di portal kedua. Sesampainya di lokalisasi itu, kita dihadapkan pada rumah-rumah yang menjual aneka minuman keras.
Harga mirasnya pun beragam. Mulai dari yang termurah yakni 15.000 rupiah hingga 200.000 rupiah. Ada juga beraneka macam makanan lainnya yang berkisar mulai dari 5.000 rupiah hingga 20.000 rupiah.
Di dalam lokalisasi itu, pekerja wanitanya pun ramah-ramah. Kebanyakan pekerja wanita di sana asli dari kota Bengkulu dan masih fresh. Mulai dari gadis sampai janda pun ada. Menurut sumber, tarif di lokalisasi itu mulai dari 100 ribuan untuk kelas bawah dan 400 ribuan untuk kelas atas.
** Afridon
0 Komentar