Arief Gajah Mada, Pangdam Baru Sumbar–Jambi

 

Mayjen TNI Arief Gajah Mada (56)

Padang Editor— Mayjen TNI Arief Gajah Mada resmi mengemban amanah sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XX/Tuanku Imam Bonjol. Jenderal bintang dua lulusan Akademi Militer 1992 ini dipercaya memimpin kodam yang membawahi wilayah strategis Sumatera Barat dan Jambi.

Penunjukan Arief Gajah Mada sebagai Pangdam XX/TIB menandai babak baru penguatan komando kewilayahan TNI Angkatan Darat. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol sendiri merupakan kodam yang dibentuk untuk meningkatkan efektivitas pembinaan teritorial, stabilitas keamanan, serta sinergi TNI dengan pemerintah daerah.

Berbekal pengalaman panjang di satuan tempur dan jabatan staf strategis, Arief bukan sosok asing bagi Sumatera Barat. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Korem 032/Wirabraja, peran penting yang dijalaninya saat daerah ini menghadapi tantangan besar, termasuk penanganan pandemi Covid-19.

Dalam perjalanan karier militernya, Arief Gajah Mada juga tercatat pernah menjadi Danyonif Mekanis 202/Tajimalela, Dandim 0621/Kabupaten Bogor, hingga menduduki posisi strategis di Mabes TNI AD sebagai Waaspers Kasad, Direktur Teritorial Pusterad, dan Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat (Aspers Kasad).

Dari sisi pendidikan militer, Arief menempuh jenjang lengkap perwira TNI AD. Selain Akmil, ia mengikuti Sesarcab Infanteri, Selapa, Sesko AD, hingga Sesko TNI, yang mengokohkan kapasitasnya sebagai pemimpin lapangan sekaligus perwira staf strategis.

Sebagai Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, Mayjen TNI Arief Gajah Mada menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, menjaga stabilitas wilayah, serta mendukung program pembangunan nasional, khususnya di wilayah Sumatera Barat dan Jambi.

Dengan rekam jejak kuat dan pemahaman mendalam terhadap karakter wilayah, Arief Gajah Mada diharapkan mampu membawa Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol menjadi satuan kewilayahan yang profesional, responsif, dan dicintai rakyat


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar