 |
| Kasatlantas Polres Pessel, AKP Ade Saputra |
PESISIR SELATAN Editor— Hujan deras yang mengguyur wilayah Tarusan sejak Rabu malam kembali memutus jalur utama Padang–Painan. Luapan sungai di Nagari Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kamis (27/11/2025), membuat badan jalan terendam dan tidak aman untuk dilintasi.
Kasatlantas Polres Pessel, AKP Ade Saputra, mengatakan debit air meningkat cepat hingga meluber ke jalan raya. Kondisi itu sangat berisiko bagi kendaraan, terutama roda dua dan kendaraan bermuatan berat.
“Air sudah menutup badan jalan. Ini berbahaya. Kami minta pengendara tidak memaksa melintas,” tegasnya.
Sejak pagi, personel Satlantas bersama tim gabungan telah bersiaga di lokasi. Mereka langsung mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif melalui Kawasan Wisata Mandeh.
“Kami imbau warga yang menuju Padang atau Painan agar memanfaatkan jalur Mandeh. Situasi di Nagari Duku belum memungkinkan dilalui,” kata AKP Ade Saputra.
Ia juga mengingatkan pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem berpotensi memicu banjir susulan dan longsor di sejumlah titik rawan.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pemantauan dan menunggu surutnya air untuk membuka kembali akses utama tersebut.
** Afridon
0 Komentar