 |
Padang Pariaman Edotor — Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, S.E., M.M., secara resmi mengukuhkan kepengurusan Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (Persami) Kabupaten Padang Pariaman periode 2025–2030, dalam acara yang digelar di Hotel Buana Lestari, Kawasan Bandara Internasional Minangkabau, Jumat 24 Oktober 2025
Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, dihadiri oleh Ketua TP PKK Ny. Nita Azis, Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, Ketua GOW Ny. Resty Yulandari Rahmat, Ketua DPD Persami Sumbar Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd, Ketua DPC Persami Padang Pariaman Endarmy, serta para camat, wali nagari, pelaku UMKM, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wabup Rahmat Hidayat menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa bangga atas terbentuknya kepengurusan baru Persami Padang Pariaman. Ia menyebut, Persami menjadi wadah strategis bagi perempuan muslimah untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, saya menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus Persami. Semoga menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi umat dan memberdayakan pelaku usaha muslimah di daerah ini,” ujar Rahmat.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara Persami dan pemerintah daerah. Menurutnya, organisasi perempuan seperti Persami memiliki peran besar dalam membuka peluang kerja dan menciptakan lapangan usaha baru, terutama bagi kaum perempuan.
“Pemerintah daerah membuka pintu seluas-luasnya untuk berkolaborasi. Mari bersama membangun Padang Pariaman yang lebih maju melalui inovasi, kreativitas, dan kemandirian ekonomi umat,” tambahnya.
Rahmat Hidayat juga mengapresiasi dedikasi dan semangat para pengurus Persami yang konsisten memperjuangkan kemajuan ekonomi berbasis nilai-nilai keislaman. Ia berharap Persami dapat melahirkan program-program inovatif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Persami diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan daerah menuju ekonomi yang inklusif dan berkeadilan,” tutupnya.
** Afridon
0 Komentar