![]() |
Manajemen RSUD Padang Pariaman akhirnya menyampaikan permohonan maaf |
Padang Pariaman, Editor — Manajemen RSUD Padang Pariaman akhirnya menyampaikan permohonan maaf atas insiden dugaan persekusi yang dilakukan oknum dokter terhadap salah seorang jurnalis beberapa waktu lalu.
Direktur RSUD Padang Pariaman, dr. Syafrinawati, MARS, menegaskan bahwa insan pers merupakan mitra strategis rumah sakit dalam menyampaikan informasi kepada publik.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan. Kami menegaskan bahwa insan pers adalah mitra kami dalam mendukung transparansi informasi dan pelayanan publik,” ujar Syafrinawati dalam keterangan resminya di ruang Kadis Kominfo Padang Pariaman, Selasa 2 September 2025
Ia juga menekankan komitmen pihak rumah sakit untuk meningkatkan kualitas komunikasi, pelayanan, serta membangun sinergi yang lebih baik dengan media. Menurutnya, kerja sama yang harmonis akan membuat informasi terkait layanan kesehatan tersampaikan lebih cepat, akurat, dan terpercaya kepada masyarakat.
Acara mediasi ini turut dihadiri Kadis Kominfo Padang Pariaman, Zahirman, Kabid IKP Heri Sugiarto, serta jajaran RSUD Padang Pariaman termasuk dr. Engga, SPoK, dan tim PKRS.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Wartawan Piaman (AWP), Ikhlas Darma Murya (IDM), menegaskan bahwa pers bekerja sesuai amanat UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik.
“Jurnalis bekerja di lapangan sesuai aturan dan dijamin undang-undang. Tidak boleh ada pihak yang menghalangi. RSUD harus lebih memahami komunikasi publik agar hal seperti ini tidak terulang. Kontrol sosial adalah tugas media massa,” tegas IDM.
Ketua PWI Padang Pariaman, Ikhlas Bakrie, menambahkan bahwa komunikasi dua arah adalah kunci pelayanan publik yang nyata.
“Penting membangun komunikasi dua arah agar pelayanan terhadap masyarakat benar-benar nyata,” ujarnya menutup pertemuan
**Afridon
0 Komentar