Dinas Peternakan Sumbar Fokus Jaga Ketahanan Pangan Hewani, Dipimpin Sukarli

 

Padang, Editor-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus menunjukkan peran vitalnya dalam menjaga ketahanan pangan berbasis hewani serta kesehatan masyarakat. Beralamat di Jalan Rasuna Said No. 68, Kota Padang, instansi ini menjadi garda terdepan dalam pengawasan kesehatan hewan, peningkatan produksi ternak, hingga pembinaan usaha peternakan di Sumbar.Senin 29 September 2025 

Tahun 2025, sejumlah program strategis telah dijalankan. Mulai dari Forum OPD Lingkup Peternakan se-Sumbar pada Februari lalu, pengawasan intensif terhadap hewan kurban Idul Adha, hingga kegiatan Kontes Ternak dan Livestock Expo yang bertujuan mendorong kualitas produksi lokal.

Menurut data, kebutuhan hewan kurban di Sumbar tahun ini mencapai lebih dari 42.000 ekor, sementara produksi lokal masih belum sepenuhnya mencukupi. Untuk itu, Dinas Peternakan juga menyalurkan berbagai bantuan, termasuk ternak unggas, kambing, pakan, hingga alat pertanian ke sejumlah kabupaten/kota, salah satunya Kabupaten Lima Puluh Kota.

Dipimpin Sosok Tegas dan Dekat dengan Peternak

Sejak Maret 2023, jabatan Kepala Dinas diemban oleh Sukarli, S.Pt., M.Si, IPU  seorang birokrat dengan pengalaman panjang di sektor pangan dan peternakan. Lahir pada 24 Oktober 1972, Sukarli menyelesaikan pendidikan S1 Produksi Ternak di IPB (1995) dan S2 Perencanaan Pembangunan di Universitas Andalas.

Kariernya dimulai di Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2000, lalu menempati berbagai posisi strategis, termasuk Kepala Dinas Pangan Pasaman Barat (2017) dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura & Peternakan Pasbar (2018), sebelum akhirnya dipercaya memimpin Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar.

Sukarli dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan petani dan peternak, selalu turun langsung ke lapangan untuk menggali permasalahan di daerah. Filosofi kerjanya menekankan integritas, keteladanan, dan pentingnya mendengar masukan dari masyarakat.

Di luar pekerjaannya, Sukarli yang kini berpangkat Pembina Utama Muda (IV/c) dikenal religius, rutin melaksanakan salat duha dan tahajud sebagai bentuk pengendalian diri. Ia juga hidup harmonis bersama keluarga kecilnya: istri dan empat anak (dua putra dan dua putri).

Arah Pembangunan ke Depan

Dengan dukungan unit teknis seperti Rumah Sakit Hewan, UPTD Pengujian Mutu Produk Peternakan, hingga Balai Pengembangan Teknologi & Sumber Daya Tuah Sakato, Dinas ini ditargetkan mampu menjawab tantangan kebutuhan protein hewani masyarakat Sumbar yang terus meningkat.


**

Posting Komentar

0 Komentar