Padang Pariaman, Editor— Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bersama Polres Padang Pariaman dan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) menggelar Mimbar Sarasehan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional ke-62 di Pungguang Kasiak, Lubuk Alung, Kamis 25 September 2025
Bupati Padang Pariaman, Dr. H. John Kenedy Azis, SH, menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan penggerak utama ekonomi masyarakat dan harus dijaga keberlanjutannya. Ia mendorong generasi muda agar tidak meninggalkan sawah dan ladang, melainkan menjadikan pertanian sebagai profesi modern yang penuh peluang.
“Pertanian tidak boleh ditinggalkan. Justru harus dikelola dengan lebih modern agar mampu bersaing. Kami berharap Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dapat menumbuhkan semangat petani milenial yang kreatif dan produktif,” ujar Bupati.
Ia menekankan peran vital penyuluh pertanian dalam membimbing masyarakat. Menurutnya, keberlanjutan sektor pertanian bukan hanya soal meningkatkan produksi, tetapi juga menciptakan kemandirian pangan dan kesejahteraan petani.
Bupati juga mengingatkan, surplus produksi pertanian dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, sementara gangguan pasokan justru berpotensi menyumbang inflasi.
“Mari kita tingkatkan surplus pertanian. Dengan produksi berlebih, kebutuhan lokal terpenuhi, dan selebihnya bisa dipasarkan keluar daerah untuk menekan inflasi,” tegasnya.
Momentum Hari Tani Nasional, lanjutnya, harus menjadi penguat komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan, memperluas pasar hasil pertanian, serta mengembalikan semangat generasi muda untuk mencintai dunia tani sebagai profesi mulia.
** Afridon
0 Komentar