![]() |
Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman, Ny. Nita Christanti Azis, resmi meluncurkan kegiatan Road Show Skrining Tuberkulosis (TBC) dan stunting di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Padang Pariaman |
Padang Pariaman, Editor — Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman, Ny. Nita Christanti Azis, resmi meluncurkan kegiatan Road Show Skrining Tuberkulosis (TBC) dan stunting di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Padang Pariaman. Peluncuran dipusatkan di Puskesmas Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Sabtu 23 Agustus 2025
Program ini menargetkan skrining di 25 Puskesmas dengan sasaran sekitar 750 anak, sekaligus penyaluran 770 paket sembako bagi keluarga peserta. Kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas sektoral TP PKK bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB (DPPKB), serta tenaga medis dan dokter spesialis anak.
“Ini langkah penting karena TBC dan stunting masih menjadi tantangan serius. Deteksi dini sejak usia anak sangat diperlukan, agar generasi kita sehat dan berkualitas,” ujar Nita Azis.
Ia menjelaskan, TBC rentan menyerang masyarakat berpenghasilan rendah dengan keterbatasan akses pendidikan, sementara stunting berkaitan erat dengan daya tahan tubuh rendah dan risiko mudah terserang penyakit infeksi, termasuk TBC. Berdasarkan data, angka stunting di Padang Pariaman masih 26,6%, belum mencapai target nasional 18,8% pada 2025.
Selain skrining dan pemberian bantuan, kader PKK turut hadir untuk mengedukasi dan mendorong partisipasi aktif keluarga dalam menjaga kesehatan. Setelah Lubuk Alung, rombongan TP PKK melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Pasar Usang, Puskesmas Ketaping, dan Puskesmas Ulakan.
Sekretaris Dinas PMD, Nurhayati Mila, menyebutkan antusiasme masyarakat sangat tinggi. “Target awal hanya 30 orang, namun yang hadir lebih dari 50, dan semuanya tetap dilayani dengan baik,” katanya.
Acara turut dihadiri Staf Ahli TP PKK dr. Tengku Resti Yulandari Rahmat, Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan Dinas PMD, DPPKB, pengurus IDI, Direktur RSUD Padang Pariaman, Camat Lubuk Alung, serta masyarakat penerima layanan.
** Afridon
0 Komentar