Padang Pariaman Editor – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bersama Tim Penggerak PKK dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Padang Pariaman menggelar Seminar Nasional Kesehatan di Hall IKK Padang Pariaman, Minggu (31/8/2025). Kegiatan ini menjadi puncak rangkaian aksi bersama dalam meningkatkan kesehatan anak, khususnya penanganan tuberkulosis (TB) dan stunting.
Seminar mengusung tema “Bersinergi Membangun Generasi Emas Indonesia dengan Menjamin Kesehatan Optimal pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.” Dua pakar nasional dihadirkan langsung dari Universitas Indonesia dan RSCM Jakarta, yakni Prof. Dr. Badriul Hegar Syarif, Sp.A(K), Konsultan Gastro Hepato Anak, serta dr. Asrawati, Sp.A(K), Konsultan Tumbuh Kembang Anak.
Tidak hanya seminar, kegiatan sebelumnya juga meliputi roadshow skrining TB dan stunting terhadap 770 anak di seluruh kecamatan dan puskesmas di Padang Pariaman. Dari hasil pemeriksaan, sejumlah kasus TB dan anak berisiko stunting berhasil terdeteksi dan kini sedang dalam proses penanganan. Selain itu, aksi donor darah turut digelar untuk mendukung kebutuhan medis masyarakat.
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga kesehatan generasi muda.
"Kesehatan anak adalah investasi masa depan. Terima kasih kepada PKK dan IDI Padang Pariaman atas kerja kerasnya. Kita harus serius sejak sekarang untuk membangun generasi emas 2045, dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan anak-anak kita,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Padang Pariaman dalam mendukung agenda nasional menekan angka stunting dan penyakit menular pada anak.
Seminar nasional ini sekaligus memperlihatkan bahwa keterlibatan pemerintah, tenaga medis, akademisi, dan masyarakat merupakan kunci untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
**Afridon
0 Komentar