![]() |
Bani Aulia Rahman,didampingi Zilia Fatimah Bidang Maintenance PT Telkom Infrastruktur Indonesia Distrik Sumbar. |
Padang, Editor— Kabel internet yang bergelantungan semrawut di sejumlah ruas jalan Kota Padang kian meresahkan warga. Tak hanya merusak estetika kota, kabel yang terlepas juga membahayakan pengguna jalan, seperti insiden di Jalan Andalas, Padang Timur, di mana kabel menjuntai hingga hampir mencelakakan pengendara.
Pemerhati Sosial Mevrizal, SH, MH menegaskan, sebelum ada korban, pemerintah harus tegas menertibkan perusahaan pemilik jaringan.
“Perusahaan internet terlalu bebas. Kabel dibiarkan bergelantungan tanpa kontrol. Pemko Padang jangan tunggu korban dulu baru bertindak,” ujarnya, Rabu 27 Agustus 2025
Sementara itu, perwakilan PT Telkom Akses, Fadlil Hadi atau yang akrab disapa Kampay, menegaskan jaringan mereka selalu dipantau.
“Kabel Telkom dipastikan aman. Kami rutin melakukan pengecekan bulanan. Kalau ada laporan masyarakat, langsung kami tanggapi. Tapi sering juga kabel yang dikeluhkan ternyata milik provider lain,” jelasnya, Jumat 29 Agustus 2025
Menurut data, di Padang terdapat sejumlah penyedia layanan internet seperti Telkom Akses, MyRepublic, Lintasarta, PT Mayatama Solusindo, XL Home, dan PLN Iconnet. Karena itu, pembenahan kabel harus dilakukan bersama, tidak bisa hanya dibebankan pada satu perusahaan.
“Semua provider harus bergerak bersama menata jaringan,” pungkas Kampay.
Dari sisi regulasi, Dinas PUPR Kota Padang sudah mewacanakan penertiban kabel udara dengan memindahkannya ke jaringan bawah tanah. Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto menyebut, langkah itu demi estetika kota, seperti yang sudah dilakukan di Jalan Sudirman dan Jalan Samudera. Namun, biaya besar masih menjadi kendala.
“Jika kabel dipindahkan ke bawah, butuh jalur khusus yang disiapkan Pemko. Skema sewa menyewa bisa ditempuh, seperti di Batam,” terang Bani Aulia Rahman, Bidang Maintenance PT Telkom Infrastruktur Indonesia Distrik Sumbar.
Sementara itu, Zilia Fatimah dari manajemen PT Telkom Infrastruktur Indonesia menambahkan, pihaknya sudah menetapkan target per sektor untuk memperkuat program perbaikan kabel. “Kami lakukan langkah preventif agar tidak ada masalah fatal di lapangan,” jelasnya.
Dengan keresahan masyarakat yang semakin meningkat, kini semua mata tertuju pada langkah tegas Pemko Padang dan keseriusan seluruh provider internet untuk segera menata kabel semrawut yang merusak wajah ibukota Sumbar itu.
**Afridon
0 Komentar