Padang Editor– Forum Wartawan Parlemen (FWP) Padang Pariaman merayakan Milad pertamanya dengan penuh keakraban dan suasana kekeluargaan. Acara digelar di Kebun Anggur Intani, Lubuk Minturun, Aia Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Sabtu 30 Agustus 2025
Kegiatan sederhana namun bermakna itu menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi perjalanan FWP dalam mengawal kerja-kerja parlemen di Padang Pariaman selama setahun terakhir. Para jurnalis yang tergabung dalam forum ini tampak larut dalam suasana hangat, berbagi cerita, serta memperkuat komitmen menjaga independensi dan profesionalisme.
Tak hanya sekadar perayaan, Milad ke-1 ini juga diisi dengan bincang santai seputar dinamika media, peran pers dalam mengedukasi publik, serta harapan agar FWP terus solid menghadirkan informasi yang berimbang bagi masyarakat.
Di sela acara, panitia juga memperkenalkan ragam kuliner dan buah lokal Nusantara. Salah satunya adalah buah khas Papua bernama Maatoa, yang masih jarang dikenal luas. Buah berukuran kecil sebesar telur ayam ini memiliki daging berwarna kuning-oranye dengan rasa manis legit bercampur sedikit asam segar.
Maatoa yang tumbuh liar di hutan Papua ini kerap disamakan dengan Matoa, buah populer dari Tanah Cenderawasih. Di pasar daring, harga buah matoa berkisar Rp 40.000 per kilogram,
Perpaduan antara suasana alam kebun anggur dan pengenalan kekayaan buah Nusantara membuat perayaan Milad FWP Padang Pariaman terasa istimewa. “Semoga forum ini terus tumbuh, seperti pohon yang berbuah manis dan bermanfaat bagi semua,” ujar salah seorang anggota FWP.
**Afridon
0 Komentar