![]() |
Anggota DPRD Padang Pariaman dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Alam Syahri, S.E. |
0Padang Pariaman Editor, Anggota DPRD Padang Pariaman dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Alam Syahri, S.E., menyoroti persoalan serius terkait tenaga R4 yang bekerja di lingkungan RSUD Padang Pariaman. Ia menyebut adanya indikasi kebocoran dana dalam pengelolaan BLUD rumah sakit tersebut. Selasa 15 Juli 2025
“Kusuk sarang tampuo ada yang tersembunyi dalam regulasi. Tenaga R4 hanya diberi insentif Rp300 ribu per bulan. Padahal, pemerintah sudah memberikan dukungan, dan mereka juga terdaftar di BKN,” ujar Alam Syahri saat ditemui usai rapat kerja bersama mitra OPD.
Menurutnya, lulusan SMA hanya menerima gaji sekitar Rp1,6 juta dan lulusan S1 Rp1,8 juta, jauh dari standar kelayakan. “Yang lebih mengkhawatirkan, ada juga tenaga sukarela yang tidak terdaftar. Kalau tidak tercatat, bisa jadi ini indikasi kebocoran dana,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa dana BLUD RSUD Padang Pariaman seharusnya diatur secara transparan melalui Peraturan Bupati (Perbup), namun implementasinya dinilai lemah.
Alam Syahri meminta Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan instansi terkait segera menyurati Kementerian PAN-RB untuk menuntaskan kejelasan regulasi dan hak tenaga R4. “Jangan sampai jerih payah mereka hanya dihargai Rp300 ribu. Ini harus jadi perhatian bersama,” katanya.
**Afridon
0 Komentar