Paripurna terakhir DPRD Padang Pariaman untuk masa jabatan 2019-2024 |
Padang Pariaman, Editor – Paripurna terakhir DPRD Padang Pariaman untuk masa jabatan 2019-2024 berlangsung dengan penuh makna, diwarnai dengan penyampaian permohonan maaf dan ucapan terima kasih dari seluruh fraksi, pimpinan, dan anggota dewan. Rapat yang berlangsung pada Senin, 12 Agustus 2024 ini, bertujuan untuk menyampaikan Pendapat Akhir Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang KUA PPAS Perubahan tahun anggaran 2024, sekaligus menjadi momen penutup bagi anggota dewan yang akan segera digantikan.
Ketua DPRD Arwinsyah membuka rapat dengan didampingi oleh Wakil Ketua Aprinaladi, di ruang sidang utama gedung DPRD Padang Pariaman. Dalam suasana yang penuh dengan rasa syukur dan penghargaan, masing-masing fraksi bergiliran menyampaikan pendapat akhir mereka. Ucapan terima kasih dan permohonan maaf disampaikan atas kerja sama yang terjalin antara legislatif dan eksekutif selama lima tahun terakhir.
"Percayalah, kritikan, saran, dan pendapat yang telah disampaikan, semuanya hanya untuk kemajuan Padang Pariaman dan kesejahteraan masyarakat," ujar Harpianda saat menyampaikan pendapat akhir Fraksi Gerindra. Ungkapan ini seolah menjadi representasi dari semangat seluruh fraksi yang ingin memastikan bahwa setiap langkah dan kebijakan yang diambil senantiasa berpihak pada masyarakat.
Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis yang mewakili Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap seluruh saran dan masukan yang diberikan oleh anggota dewan selama proses pembahasan. "Semua saran dan masukan tersebut menjadi bahan pertimbangan dan koreksi bagi kita semua untuk mengambil langkah-langkah kebijakan selanjutnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman," ujarnya.
Pernyataan Rudy tersebut mencerminkan kesiapan pemerintah untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi yang disampaikan, baik dalam bentuk revisi maupun peningkatan pelaksanaan program, guna memastikan keselarasan dengan aspirasi masyarakat.
Dari delapan fraksi yang hadir, tujuh fraksi menyetujui rancangan tersebut untuk dijadikan Perda, dengan beberapa catatan saran dan pendapat. Mulai dari Fraksi Gerindra, PKS, Nasdem Berhati Nurani, Golkar, PPP, PKB, hingga Demokrat, semuanya sepakat bahwa prioritas pemerintah ke depan adalah fokus pada pembangunan infrastruktur ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Paripurna ini sekaligus menjadi penutup bagi perjalanan politik para anggota DPRD Padang Pariaman masa jabatan 2019-2024, sebelum pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD yang baru pada 14 Agustus 2024 mendatang. Momen ini bukan sekadar akhir dari sebuah masa jabatan, tetapi juga menjadi penanda awal dari harapan baru yang diusung oleh para wakil rakyat yang baru.
Dengan demikian, paripurna ini meninggalkan pesan yang jelas: keberlanjutan, kerja sama, dan komitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Padang Pariaman, adalah warisan yang akan terus diingat dari masa jabatan 2019-2024 ini.
** Afridon
0 Komentar