"Tragedi Tambang: Longsor Mengubur Dua Pekerja, Keluarga Terpukul dalam Kesedihan Mendalam"

Kehilangan ini membuat keluarga korban terpuruk dalam kesedihan yang mendalam. Isak tangis dan rintihan penuh duka menggema di rumah duka,


Padang Pariaman, Editor —  tragedi memilukan terjadi di Korong Kalampayan, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau. Dua pekerja tambang resmi milik CV. Bersama Bintang Nusantara tewas tertimbun longsor, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan komunitas setempat. Minggu, 28 Juli 2024,

Kedua korban adalah Peri Suriadi (40), seorang karyawan BUMN dari Kr. Kalampayan Pasie, dan Miral (55), seorang karyawan swasta dari Tanjung Basung 1. Keduanya tewas setelah tanah tebing yang mereka kerjakan longsor tiba-tiba, mengubur mereka dalam tanah.


Kejadian tragis dimulai sekitar pukul 13.30 WIB, saat Peri Suriadi sedang mengawasi operasional galian tanah oleh Miral. Tanah tebing yang longgar menimbun keduanya dalam sekejap. Upaya penyelamatan dilakukan dengan satu unit excavator, dan setelah pencarian intensif, Peri Suriadi ditemukan pada pukul 14.10 WIB, sementara Miral ditemukan pada pukul 15.40 WIB.


Kehilangan ini membuat keluarga korban terpuruk dalam kesedihan yang mendalam. Isak tangis dan rintihan penuh duka menggema di rumah duka, di mana keluarga dan kerabat berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir. Saksi mata, Febrinaldo (32) dan Safrijal (45), turut dalam upaya pencarian, menambahkan kesedihan dengan kenangan akan kebaikan korban.


Saat ini, lokasi kejadian telah diberi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti berupa excavator telah diamankan. Keluarga korban dan masyarakat setempat berharap agar insiden ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan keselamatan kerja di area tambang.


Laporan ini disusun untuk memberikan informasi mendalam mengenai insiden tragis tersebut, serta mengungkapkan duka yang mendalam dari keluarga dan komunitas yang terkena dampak.


** Afridon.


Posting Komentar

0 Komentar