Meningkat kasus Deman Berdarah Pemko Pariaman Gelar Goro Serentak

 

 Wako Pariaman Genius Gotong Royong Minggu 9 Oktober 2022

Pariaman , Editor  -  Meningkatnya kasus deman berdarah kota pariaman pemko  gelar goro serentak , dengan ada 2 orang  warga pariaman yang meninggal karena kasus  deman berdarah

Wako Pariaman Genius Umar  bersama  Plh Kepala Bappeda, Yulviendri, Partisipasi masyarakat dan gotong royong (Goro) bersama, akan memajukan Pembangunan di Kota Pariaman, apalagi dengan segala keterbatasan anggaran saat ini, pola partisipatif masyarakat dan goro bersama, akan menjadi modal bagi kita untuk tetap dapat membangun kota kita yang tercinta ini

“Semangat Goro yang telah menjadi budaya di Kota Pariaman ini, hendaknya dapat terus kita pertahankan, dan kita di Pemko Pariaman telah membuktikan hal tersebut, dimana banyak pembangunan yang kita lakukan dengan semangat goro dan partisipatif masyarakat, seperti yang kita lkukan hari ini, dengan menggelar Goro serentak,” ujar walikota Pariaman, yang diwakili oleh Asisten II, Elfis Candra, dan didampingi Plh Kepala Bappeda, Yulviendri, ketika memonitoring dan ikut goro bersama dengan masyarakat, Minggu  9 Oktober 2022

Elfis menyebutkan, Kota Pariaman sebagai Kota tujuan wisata, tentu harus dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, karena itu, hari ini Pemko Pariaman menghimbau, seluruh lapisan masyarakat untuk Goro bersama membersihkan rumah dan lingkungan yang ada di Desa/Kelurahan masing-masing,  tuturnya 

“Goro hari ini, kita membersihkan area dan halaman kantor atau rumah masing-masing, mulai dari menata tanaman dan pohon yang ada di sepanjang trotoar dan kantor, serta membersihkan rumput serta median pasir yang menutupi darinase trotoar yang ada, sehingga akan tercipta ingkungan yang bersih dan nyaman,”  ujarnya

Lebih lanjut Elfis Candra juga mengatakan bahwa Goro serentak ini dalam rangka menidaklanjuti semakin tingginya angka penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kota Pariaman, sehingga menjadi status KLB (Kejadian Luar Biasa), tentunya hal ini sudah tidak bisa kita biarkan, untuk itu, kita hari ini melakukan aksi PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) 3M atau Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat penampungan air dan Mengubur barang bekas yang dapat menampung air, tukasnya.

Aksi Goro serentak ini juga melibatkan dasawisma, sekolah-sekolah, instansi dan lembaga masing-masing, sehingga kita bekerja bersama dalam membangun Kota Pariaman yang kita cintai ini, menjkadi lebih baik lagi, ulasnya mengakhiri.


** Afridon

Posting Komentar

0 Komentar