Luhut: Jabatan Jokowi Diperpanjang 3 Tahun, Mungkin Indonesia Akan Lebih Baik


Luhut Binsar Pandjaitan


Jakarta,  Editor   – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjatan turut mengomentari wacana usulan penundaan Pemilu yang tengah marak diperbincangkan.

Terkait hal ini, Luhut dalam kapasitas pribadinya (bukan sebagai menteri) memandang apabila masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang 3 tahun maka Indonesia akan lebih baik.

"Kalau ditambah tiga tahun, mungkin sekali, akan lebih baik. Sekali (tambah tiga tahun, Red),"kata  Luhut dalam wawancara yang dilakukan bersama Dedy Corbuzier Jumat (11/3/2022 )

Menurut Luhut, alasan penambahan masa jabatan Presiden Jokowi selama tiga tahun ialah karena kinerjanya yang dinilai baik, pribadinya, capaian yang bergerak naik hingga situasi dan kondisi yang tengah terjadi sekarang ini

Terkait beberapa pihak yang mengusulkan adanya wacana penundaan pemilu bahkan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi, Luhut menilai bahwa itu merupakan bagian dari demokrasi.

“Ada wacana-wacana macam-macam di publik itu bagian dari demokrasi,” katanya

Bahkan, Luhut mengklaim pemilih Partai Demokrat, Gerindra, dan PDIP mendukung wacana penundaan Pemilu 2024.

Hal ini ia dasari berdasarkan big data berupa percakapan dari 110 juta orang di media sosial. Sejauh ini, Demokrat, Gerindra dan PDIP menyatakan menolak usulan penundaan Pemilu 2024.


** Yuherdi

Posting Komentar

0 Komentar