Pariaman Editor ,- Kebab Dara Kampung Baru Kota Pariaman Manjakan Salera Konsumen merupakan salah satu makanan yang khas dari Timur Tengah, terdiri dari tortila khas Meksiko yang berisi daging, sayuran, dan saus.
Makanan yang berasal dari TurkKebab berasal dari Turki, dalam bahasa Arab lebih dikenal sebagai kabbeh. Konon, kebab mulai hadir di abad ke-18.
Salah Orang Remaja Ayu Sarah Annisa Mahasiswa Fakultas MIFA Unand Warga Desa Kampung Kandang kecamatan Pariaman Timur kota Pariaman Mengatakan makanan Kebab sangat di sukainya awal beli Kebab Jalan Pahlawan sebelah Pujasera Muda Mudu kota Pariaman kini Menjadi makananan ke sukaannya di temui Puja Sera Keban selasa ( 18/5/2021 ) Pukul 21. 55 Malam
begitu juga Aisyah Zahra Amelia Siswa Pondok Ibnu Abas Kota Pariaman waktu libur memilih makan kebab Dara kampung Baru kota Pariaman , walaupun antrian berjam jam , rela menunggunya
Awalnya, daging kebab akan dipanggang manual, kemudian disajikan dengan paprika, saus, dan dibungkus roti Tortila khas Meksiko. Ketika masuk Jerman, teknik pembuatan kebab mulai berkembang. Pemanggangan dagingnya mulai menggunakan panggangan listrik dan gas, meski isi kebab kurang lebih masih sama, yaitu roti dan sayuran/salad.
Daging yang biasa digunakan dalam pembuatan kebab adalah daging sapi, domba, maupun ayam. Semuanya bisa digunakan sesuai selera pembeli, teman-teman. Setelah semua isi kebab dicampurkan menjadi satu dalam Tortila, kebab akan digulung untuk kemudian dipanggang kembali dalam durasi waktu yang tak terlalu lama, agar kematangannya lebih baik dan lebih terasa enak ketika disantap.
Semakin meluas ke seluruh dunia
Kini, kebab telah meluas ke seluruh dunia, termasuk Eropa, Amerika, Jepang, Malaysia, Cina, bahkan di Indonesia! Di Indonesia, kebab dapat ditemui di kedai pinggir jalan maupun di restoran-restoran besar.
Tetapi ketika masuk ke negara lain, tentu pembuatan kebab akan disesuaikan kembali dengan selera masyarakatnya, meski tak berbeda jauh dengan kebab yang asli dari Turki. Misalnya, di Indonesia kebab dinilai berukuran lebih kecil daripada kebab yang asli, lo! Wah...
** Afridon
0 Komentar