Solok Selatan, Editor.- Gara-gara melempar anjing dengan batu, Zulkifli, garim Mesjid Jamiatul Husta Jorong Sungai Pangkuah Nagari Pakan Rabaa bersama istrinya dihajar sampai babak belur oleh Dadang, pemilik ajing tersebut.
Menurut keterangan garim saat ditanya media ini mengatakan, jam 7 pagi Selasa (13/4) tepatnya hari pertama puasa bulan Ramadhan 1442 H, dia sedang membersihkan pekarangan masjid. Saat mencabut rumput di halaman depan masjid, Dadang pemilik anjing lewat. Dadang membawa 4 ekor anjing, dua diantaranya di ikat pake tali dan dipegang, yang dua lagi dilepas saja. Anjing itu kencing di pagar masjid.
Garim mencoba mengusir anjing itu dengan melempar pakai batu kecil, anjingnya tidak kena. Tiba tiba dengan arogan Dadang yang sangat marah langsung menghampiri Garim dan meninju Zulkifli sampai terjatuh. Dadang juga mencekik lehernya sampai luka berdarah dan luka dalam.
Dadang juga mengeluarkan kata kata,”kok di lempar anjing saya, lebih berharga anjing saya dari pada nyawa kamu,” ungkap Zulkifli.
Mendengar ada ribut ribut istri Zulkifli, Ermanita keluar. Meliat suaminya dipukuli dia langsung membantu suaminya dengan menarik narik baju Dadang. Tanpa dia sadari anjing Dadang langsung menggigit Ermanita. Dua ekor anjing milik Dadang mengigit perut gadi dan pantatnya. Selain itu Dadang juga berkata, mati lah kau, mengadu lah kau ke mana saja, aku tidak takut.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke kantor polisi Pakan Rabaa KPGD dan oleh Kapolsek KPGD Nazwil Lutfi langsung diibawa ke ke RSUD Muaro Labuah, serta di tangani sama Direktur RSUD Dr Tony Hardian.Sp.B dan Ermanita sekarang dirawat inap.
Masyarakat Sungai Pangkua Nagari Pakan Rabaa Kec KPGD mengatakan, kami tidak mau garim kami dan istri nya disakiti sama siapa saja, kami memohon ke padak pihak yang berwajib tolong hukum jalankan.
Di pihak korban dan keluarganya juga mintak ke adilan. “Kok salah di hukum, kok ba utang tolong dibaia. Kok paranduak ditarimo,” ungkap Zulkifli dan istri.
** Afridon
0 Komentar